Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

Mata Kecil itu, Kembali Pergi

Empat puluh, empat puluh satu, empat puluh dua! Yup akhirnya! Aku baru saja menyelesaikan anak tangga terakhir dilantai empat gedung D kampus. “Tira, capek”, erang Uti padaku sambil meremas lengan sebelah kananku. Memang bukan tantangan berat untuk menaiki lantai empat gedung tersebut, hanya saja jika itu dilakukan setiap kami akan masuk kelas, kerasa kan capeknya?? Belum lagi jadwal sholat yang belum keitung. Sontak aku dan Uti langsung duduk lesehan bersandarkan tembok didepan kelas sambil melahap botol air mineral yang kami bawa. “lungguh kene lo, cek gak panas”, ucap seorang cowok yang baru saja naik tangga dengan logat jawanya yang kental. Cowok itu langsung mendekat duduk disebelahku. Aku yang sibuk mengatur nafas tiba-tiba saja menoleh, melemparkan senyum. Dua temannya mengikuti, yang satu berwajah bersih, tinggi, dan badannya berisi, yang satu lagi kulitnya gelap dan lucu.

Gottfried Wilhelm Leibniz

Siapakah ini? Dia adalah salah satu tokoh Matematika (yang baru saya kenal). Namanya Gottfried Wilhelm Leibniz.Ini sih saya taunya gara-gara dosen mata kuliah Matematika saya membahas masalah notasi turunan pada saat tatap muka dikelas beberapa minggu yang lalu. Setelah bubaran kelas, saya jadi penasaran sama tokoh yang satu ini. Bisa-bisanya nemu notasi turunan. Alhasil, dia berhasil membawa saya pada postingan yang satu ini. Yah karena saya salah satu fans berat Matematika, gak ada salahnya juga kenal sama tokoh tokoh pencipta rumus-rumusnya. Sedikit pengetahuan temtang Leinbiz begini: